Aliansi Rakyat Kalimantan Selatan Gelar Konsolidasi, Siapkan Aksi Besar Senin Depan 1 September 2025
STORYBANUA.COM – BANJARMASIN,30 Agustus 2025 – Suasana di bawah Jembatan Banua Anyar pada Jumat malam (29/8) tampak berbeda. Ratusan massa dari berbagai elemen berkumpul dalam sebuah aksi konsolidasi yang berlangsung dari pukul 20.30 WITA hingga tengah malam. Acara ini bertujuan untuk menyatukan visi dan menyusun strategi menyambut aksi unjuk rasa besar-besaran yang telah dijadwalkan pada Senin, 1 September 2025 mendatang.
Yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah sebuah aliansi solid yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, buruh, pekerja ojol (ojek online), dan masyarakat umum. Mereka duduk berdampingan, menyimak dengan khidmat setiap orasi dan arahan dari para koordinator aksi.
Dua poin tuntutan utama menjadi fokus dalam konsolidasi malam itu:
- Pembubaran DPR RI. Aliansi menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan pangkal dari berbagai permasalahan yang terjadi belakangan ini. Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dinilai kerap bertentangan dengan aspirasi dan kepentingan rakyat Indonesia.
- Transparansi Kepolisian. Mereka menuntut agar kepolisian bertindak transparan dan tegas dalam menindak tujuh anggota Brimob (Brigade Mobil) yang diduga terlibat dalam insiden melindas rekan-rekan ojol dalam sebuah aksi sebelumnya.
“Konsolidasi malam ini adalah bukti bahwa rakyat dari berbagai latar belakang bisa bersatu. Kami tidak akan diam melihat ketidakadilan ini. DPR sebagai wakil rakyat sudah tidak mendengar suara rakyat, maka kami menuntut pembubarannya. Begitu pula dengan insiden terhadap kawan-kawan ojol, kami menuntut keadilan,” ujar salah seorang koordinator aksi di tengah-tengah orasinya.
Aksi demonstrasi rencananya akan digelar pada: Hari/Tanggal: Senin, 1 September 2025 Pukul: 14.00 WITA Titik Kumpul: Taman Kamboja
Massa diperkirakan akan bergerak dari Taman Kamboja menuju titik tertentu yang akan ditentukan kemudian. Para koordinator mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan kedisiplinan selama demonstrasi berlangsung.
“Kami mengajak seluruh elemen rakyat yang merasakan ketidakadilan untuk datang dan bersuara. Aksi ini akan dilakukan secara damai dan tertib,” pungkasnya.
Masyarakat sekitar dan pengguna jalan diharapkan untuk dapat mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas di seputaran lokasi titik kumpul pada hari dan waktu pelaksanaan aksi.
