
Dibongkar Menkeu Purbaya, Inilah 5 Gubernur yang Endapkan Uang Pemda Terbanyak di Bank, Ada Banjarbaru, Tanah Bumbu dan Balangan ??
STORYBANUA.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap daftar 15 pemerintah daerah (Pemda) yang menyimpan dana dalam jumlah besar di bank. Pengungkapan ini menuai sorotan, salah satunya dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membantah data tersebut.
Dalam rapat bersama kepala daerah secara daring, Senin (20/10/2025), Purbaya menyoroti fenomena dana daerah yang “menganggur” di perbankan. Ia menyebut total simpanan seluruh Pemda di Indonesia mencapai Rp234 triliun.
“Serapan rendah mengakibatkan menambah simpanan uang Pemda yang nganggur di bank sampai Rp234 triliun,” ujar Purbaya, seperti dikutip dari Tribunnews.
“Jadi jelas, ini bukan soal uangnya tidak ada tapi soal kecepatan eksekusi,” tegasnya.
Daftar 15 Pemda dengan Simpanan Terbesar
Purbaya membeberkan 15 Pemda dengan simpanan uang terbanyak di bank per September 2025, dengan total mencapai Rp60,3 triliun. Berikut adalah daftar lengkapnya:
-
Pemprov DKI Jakarta (Gubernur Pramono Anung): Rp14,6 triliun
-
Pemprov Jawa Timur (Gubernur Khofifah Indar Parawansa): Rp6,8 triliun
-
Pemkot Banjarbaru, Kalsel (Wali Kota Erna Lisa Halaby): Rp5,1 triliun
-
Pemprov Kalimantan Utara (Gubernur Zainal Arifin Paliwang): Rp4,7 triliun
-
Pemprov Jawa Barat (Gubernur Dedi Mulyadi): Rp4,1 triliun
-
Pemkab Bojonegoro, Jatim (Bupati Setyo Wahono): Rp3,6 triliun
-
Pemkab Kutai Barat, Kaltim (Bupati Frederick Edwin): Rp3,2 triliun
-
Pemprov Sumatera Utara (Gubernur Muhammad Bobby Nasution): Rp3,1 triliun
-
Pemkab Kepulauan Talaud, Sulut (Bupati Welly Titah): Rp2,6 triliun
-
Pemkab Mimika, Papua Tengah (Bupati Johannes Rettob): Rp2,4 triliun
-
Pemkab Badung, Bali (Bupati I Wayan Adi Arnawa): Rp2,2 triliun
-
Pemkab Tanah Bumbu, Kalsel (Bupati Andi Rudi Latif): Rp2,1 triliun
-
Pemprov Bangka Belitung (Gubernur Hidayat Arsani): Rp2,1 triliun
-
Pemprov Jawa Tengah (Gubernur Ahmad Luthfi): Rp1,9 triliun
-
Pemkab Balangan, Kalsel (Bupati Abdul Hadi): Rp1,8 triliun
Wali Kota Banjarbaru Ibu Lisa Halaby
Wali Kota menyebut pihaknya telah melakukan penelusuran untuk memverifikasi data tersebut antara lain ke perbankan daerah, dan hingga saat ini, pihaknya tidak menemukan dana Pemko Banjarbaru sebesar itu tersimpan di bank.
Ia menyebut, data uang mengendap milik Pemko Banjarbaru yang ditampilan Menteri Keuangan (Menkue) RI saat rapat koordinasi pengendalian inflasi pada Senin (20/10/2025) lalu, adalah keliru.
“Yang jelas untuk saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru setelah kita tracking, apakah benar dana tersebut ada mengendap dan tersimpan di Bank Daerah yaitu Bank Kalsel, kita rasa itu mungkin data yang keliru ya,” kata Lisa Halaby kepada Bpost, Rabu (22/10/2025).
Informasi ini pun cukup mengejutkan dan menimbulkan pertanyaan, sebab data nilai tersebut sangat jauh perbandingannya jika dibandingkan APBD Kota Banjarbaru.
