
Korban Tenggelam Kapal Batu Bara di Sungai Barito Ditemukan Tim SAR
STORYBANUA.COM, BANJARMASIN – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban tenggelam dari kecelakaan kapal kelotok pengangkut batu bara di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kecelakaan terjadi pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 11.10 WITA. Kapal yang mengangkut lebih dari 1.000 ton batu bara dan ditumpangi enam orang tersebut tenggelam di kawasan PT. Australbyna. Lima orang berhasil menyelamatkan diri, namun satu orang lainnya, yakni Ahmad Fauzi, dilaporkan hanyut.
Korban berhasil ditemukan pada hari yang sama, Sabtu (4/10/2025) sore sekitar pukul 16.50 WITA. “Korban tenggelam berhasil ditemukan tadi sore,” jelas Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putu Sudayana, di Banjarmasin, Sabtu.
Lokasi penemuan korban berada pada titik koordinat 3°20’787″S – 114°32’588″E, atau sekitar 30 meter dari lokasi kapal tenggelam. Setelah proses evakuasi dan identifikasi selesai, Tim SAR gabungan melaksanakan evaluasi dan membubarkan diri pukul 17.00 WITA.
Proses Pencarian dengan Peralatan Lengkap
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) melibatkan sejumlah peralatan utama dan pendukung untuk mempermudah proses. Selama operasi, Tim SAR menggunakan Rescue Car D-Max, Kapal KN SAR 407, Rubber Boat dengan mesin tempel, aqua eye, empat set peralatan selam, serta peralatan komunikasi tim dan perorangan.
Apresiasi untuk Kerja Sama Lintas Instansi
Putu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur Tim SAR gabungan yang terlibat, sehingga korban berhasil ditemukan satu hari setelah kejadian. “Sinergi dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama keberhasilan operasi SAR di lapangan. Terima kasih atas kerja keras semua unsur hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” ujar Putu.
Operasi SAR ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, Water Rescue Banjarmasin, PMI Kota Banjarmasin, serta partisipasi aktif masyarakat setempat.