Perisai Demokrasi Bangsa Daftarkan Diri Sebagai Pemantau PSU Pilwali Banjarbaru
BANJARBARU – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali (Pilwali) Kota Banjarbaru resmi digelar, Sabtu (19/4/2025) mendatang.
PSU ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilkada sebelumnya.
Menyambut pelaksanaan PSU tersebut, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendaftarkan diri sebagai pemantau Pilkada Ulang Kota Banjarbaru ke kantor KPU Kota Banjarnaru, Selasa (15/4/2025)
PDB Kalsel sebelumnya juga terdaftar sebagai pemantau Pilkada Kalsel 2024.
Usai menyerahkan berkas Ketua PDB Kalsel M. Abdurrahman Nadzar menyampaikan, pentingnya peningkatan pengawasan dari semua pihak, terutama penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, masyarakat, termasuk lembaga pemantau.
“Pengawasan harus ditingkatkan, baik dari Bawaslu maupun keterlibatan masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial. Ini penting agar kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi bisa tumbuh kembali,” ujar Nadzar saat berkoordinasi ke KPU Kota Banjarbaru, Selasa (15/04).
Nadzar juga menekankan bahwa PSU bukan sekadar pengulangan teknis, tetapi momentum untuk memperbaiki integritas pemilu di Banjarbaru.
Ia berharap seluruh pihak menjaga netralitas dan profesionalitas agar hasil PSU benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Mengingat, elaksanaan PSU ini menjadi sorotan luas, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap legitimasi kepemimpinan Kota Banjarbaru lima tahun ke depan.
“Partisipasi pemilih, keamanan, dan kelancaran proses menjadi indikator utama keberhasilan pemungutan suara ulang tersebut,” pungkasnya
