Senator Dayat EL Dorong Usaha Lokal Kalsel Terus Berkembang Termasuk Usaha Sarang Burung Walet

STORYBANUA.COM, KALSEL – Muhammad Hidayattollah, S.Pd., atau yang dikenal sebagai Dayat EL, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Selatan, terus mendorong penguatan dan kemajuan usaha lokal di daerah pemilihannya. Komitmennya tidak hanya pada sektor konvensional, tetapi juga pada komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi, salah satunya adalah usaha sarang burung walet.

Dalam berbagai kunjungan kerja dan pertemuannya dengan pelaku usaha, Dayat EL menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan daya saing. Ia percaya bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalsel memiliki potensi besar untuk go nasional bahkan internasional.

Secara khusus, Dayat EL menyoroti potensi besar komoditas sarang burung walet asal Kalimantan Selatan. Sebagai produk yang memiliki nilai jual tinggi di pasar global, terutama di Tiongkok, Hong Kong, dan Singapura, sarang burung walet dinilai dapat menjadi penopang ekonomi daerah.

“Usaha sarang burung walet ini adalah ‘emas putih’ bagi banyak daerah di Kalsel. Namun, potensi ini harus kita kelola dengan lebih serius dan profesional,” ujar Dayat EL.

Ia mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi, mulai dari kualitas produksi yang belum merata, standarisasi, permasalahan perizinan, hingga akses pasar ekspor yang masih terbatas bagi para petambak skala kecil.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, Senator Dayat EL mendorong beberapa langkah strategis:

1. Peningkatan Kualitas dan Standarisasi: Perlunya pendampingan teknis kepada petambak untuk menghasilkan sarang burung walet dengan kualitas ekspor yang tinggi, termasuk menjaga kebersihan dan keamanan pangan.
2. Mempermudah Akses Perizinan dan Pembiayaan: Dayat EL berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyederhanakan perizinan usaha tambang walet. Ia juga mendorong perbankan lokal untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah guna pengembangan usaha.
3. Membuka Akses Pasar Langsung: “Kami akan memfasilitasi pertemuan antara asosiasi petambak walet di Kalsel dengan buyer atau eksportir terpercaya. Tujuannya, agar mereka bisa mengekspor secara mandiri dengan harga yang lebih kompetitif, bukan melalui tengkulak,” tegasnya.
4. Pengembangan Brand “Sarang Walet Kalsel”: Membangun branding bersama untuk membedakan dan meningkatkan nilai jual produk sarang walet asal Kalsel di pasar internasional.

Dayat EL menegaskan bahwa dukungannya terhadap usaha sarang burung walet merupakan bagian integral dari komitmennya memajukan seluruh sektor usaha lokal.

“Mulai dari usaha kerajinan tangan, produk olahan pertanian, hingga komoditas eksklusif seperti sarang walet, semuanya memiliki tempat dan kontribusi bagi kemakmuran rakyat Kalsel. Tugas kami adalah memastikan bahwa semua usaha ini mendapat dukungan dan jalan yang mulus untuk terus maju dan berkembang,” pungkas Senator asal Kalsel tersebut.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )