Waspada Banjir Rob, BMKG Ingatkan Potensi Pasang Air Laut Capai 2,9 Meter di Pesisir Kalsel
STORYBANUA.COM, BANJARMASIN – Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir Kalimantan Selatan (Kalsel) diimbau waspada terhadap potensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Peringatan dini ini dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin menyusul prediksi kenaikan muka air laut yang signifikan.
Berdasarkan pemantauan data water level dan pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi pada 11-19 Oktober 2025, khususnya pada pukul 23.00-06.00 WITA. Ketinggian pasang maksimum diperkirakan dapat mencapai 2,9 meter.
Kepala Stamet Syamsudin Noor, Ota Welly Jenni Thalo, menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh fase purnama yang bertepatan dengan perigee – kondisi ketika bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. “Kombinasi kedua fenomena astronomi ini dapat menyebabkan peningkatan pasang air laut maksimum,” jelas Ota Welly dalam keterangan resminya, Sabtu (4/10/2025).
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi kawasan pesisir di sekitar muara Sungai Barito, mencakup Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut.
Ota Welly mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim dan beraktivitas di kawasan pesisir, untuk terus memantau perkembangan informasi dan meningkatkan kewaspadaan. “Hal ini bisa berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi di perairan muara Sungai Barito. Nelayan, operator pelabuhan, dan masyarakat pesisir diharapkan mengambil langkah antisipasi guna meminimalisir dampak yang mungkin timbul.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan peringatan dini ini dapat diakses melalui laman resmi BMKG atau akun media sosial @cuacakalsel. (riz)
